Hati-Hati Terhadap Listeria

Banyak yang tidak menyadari bahwa makanan merupakan perantara penyebaran penyakit yang paling umum. Sayangnya makanan yang terkontaminasi bakteri bisa tidak menunjukkan perubahan rasa, warna, dan aroma apapun. Bagitu pula dengan gejala kontaminasi makanan yang sekilas mirip dengan sakit perut biasa. Maka dari itu, gejala keracunan makanan sering tidak disadari dengan benar. Padahal pada beberapa kasus, keracunan makanan dapat berujung kematian. 

Salah satu bakteri yang dapat berdampak negatif pada manusia diantaranya adalah bakteri listeria. Infeksi bakteri ini sebenarnya tidak berbahaya jika terjadi pada individu yang sehat. Namun, ini bisa berbahaya bagi wanita hamil, lansia, dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah. Bakteri ini bisa hidup di air, tanah, dan kotoran hewan. Biasanya bakteri ini menginfeksi manusia melalui banyak cara, seperti mengonsumsi sayuran mentah yang berasal dari tanah yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Lalu mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang dibuat dari susu tanpa pasteurisasi juga dapat memicu dampak negatif.

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit ini. Pada kebanyakan kasus, penderita listeria dengan gejala ringan tidak memerlukan pengobatan dan dapat sembuh dengan cara sendiri. Namun, pada kasus infeksi yang menunjukkan gejala parah, biasanya dokter akan meresepkan antibiotik. Pada ibu hamil, pemberian antibiotik bisa mencegah bayi terkena dampak negatif dari bakteri ini. Antibiotic dapat disuntikkan langsung ke dalam aliran darah. Pengobatan dengan antibiotik biasanya berlangsung selama 2 minggu. Pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah mungkin memerlukan perawatan yang lebih lama karena pasien sering kambuh. Selain itu, sebagai bentuk pencegahan, cuci buah-buahan dan sayuran sebelum dimakan. Lalu, cuci pula tangan dan peralatan dapur dengan air panas bersabun setelah makan, terutama setelah menyentuh daging mentah dan makanan olahan.  

 Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah yang diakibatkan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Diantaranya dengan meminum obat seperti di https://www.goapotik.com/produk/vometa-ft-10-mg-tablet-99. Namun, jangan salah, beberapa bakteri ternyata juga mempunyai efek  positif bagi tubuh, seperti yang Anda dapat baca di referensi artikel : https://www.guesehat.com/bakteri-juga-penting-dan-menyehatkan-tubuh-kamu-lho.